Jumat, 06 September 2024

Ichijoara Raihan

Brassavola nodosa 

anggrek dengan lidah berbentuk hati berwarna putih dan mengeluarkan aroma wangi di malamhari,..

Pada waktu berbunga waktu itu, ingin memadukannya dengan Epicatanthe Don Herman, yang memiliki dasar warna kuning cerah dengan taburan warna merah di lidah dan kelopakknya.

Berusa bermimpi dan mulai mengukir mimpi, saat itu di pagi tanggal 20 dibulan September 2018, saya mecoba mengambil lidi runcing kecil untuk mengambil sebuk sari dari Don Herman dan memaksukkan ke lubang stigma pada Brassavola nodosa.


Beberapa hari kemudian, apa yang saya inginkan teranyata terkabul, tangkai bunga mulai membunting menggembung, lalau ku catat dalam jam pasirku, hari demi hari, hingga 3 purnama terlewati. terlihat bulat subur padat berisi, ku petik dan tak lupa ku bacakan do'a

Wahai bunga, ijinkan aku memetik buah dari yang kau jaga hingga 3 purnama

Ijinkan aku merawat dan menyemai benih-benihmu, sehingga tumbuh subur dan sampai berbunga.. 

Ttepat 3 bulan buahnya saya petik dan waktunya melewati proses persemaian, 

Sangat mirip dengan operasi cesar melahirkan,


Membuatkan media tanam yang sangat subur dengan lengkap nutrisi yang dibutuhkan untuk menumbuhkan biji murni tanpa cadangan makanan, yang steril, lalu kupersiapkan enkas yang juga steril, berharap tak satupun jamur atau bakteri atau pengganggu lain yang datang 

Didalam ruang oprasi, buah yang padat berisi mula aku menusuk, menyayat sakit tapi indah, ketika bubuk putih kecil bak spora terlihat jelas, subur lalu ku tabur..

Melewati hari, 2 minggu mulai menghijau, calon penghuni dunia baru dengan karakter baru mulai menggembung ibarat telur , lalu keluar serabut rambut kecil, daun kecil, sangat  menyenangkan

2 bulan kemudian berganti dengan nutrisi baru untuk membesarkan, 


2 bulan kemudian memberi perangsang akar, agar menjadi membentuk individu semupurna  

Genap 6 bulan dilahirkan paksa dengan menghirup udara dunia baru yang penuh dengan teka-teki

Kurawat, kujaga dan kumanja hingga merimbun dewasa, 


Di bulan Mei 2022 dirinya mulai mengeluarkan tangkai bunga, pastinya, membuat yang merawat dari bayi sangat bahagia

Tapat di tanggal 05 Juni 2022, dirinya mepersembahkan bentuk bunga baru, paduan dari keduanya (Brassavola nodosa dan Epicatanthe Don Herman)
paduan dari 4 Genus, atau 10 species penyusunnya






Rabu, 13 Desember 2023

Dendrobium Dyah Mayura

Dendrobium Dyah Mayura


silangan aneh, unik dan menurutku cantik, beda menurut orang lain.. hhh..

sebelumya, ntah masih ada apa nggak yang mau mampir dan membaca setiap kata yang saya tulis, mbuh lah, yang penting masih menyempatkan menulis dengan kata-kata yang campur aduk dan mempostingnya.

ntah berapa tahun saya mulai menylangkanya, bebeberapa di postingan FB ku kalau nggak salah 9 bulan baru mulai ada indikasi perubahan dari biji, yang semakin lama semakin menghijau, tidak seperti pada dendrobium lain yang hanya dalam waktu 2 mingu sudah kelihtan menghijau..

13 Okober 2017, 9 setelah penaburan masih terbentuk seperti ini

kalau di hitung mundur, saya menabur biji pada 13 januari 2017, di mundurkan lagi waktu penyilangan 1 bulan sebelumnya 13 Desember 2016 dan mekar pertama kali 10 Desember 2023. sebuah penantian yang sangat lama mulai dari menyilangkannya, ya... sekitar 2,553 hari, atau 364,7 minggu, atau 83.9 bulan, 6.9 tahun, itulah tanda bahwa hampir semua orang pecinta anggrek adalah tipe orang setia Hhhhhhhh

dengan ukuran tanaman, tinggi: 19cm, panjang daun : 3cm, ukuran bunga (panjang ke belakang 1,5cm, lebar: 1,7 cm, tinggi : 1,5 cm), bunga muncul di ujung batang tidak berdaun, jumplah bunga 1 kuntum, beraroma wangi

1 Januari 2020

walaupun bulan sebelumnya pernah muncul calon bunga, tetapi gagal.

Dendrobium Dyah Mayura

Dendrobium Dyah Mayura

Dendrobium Dyah Mayura, tampak samping

Dendrobium Dyah Mayura, 1 tanaman rumpun kecil, yang rumpun lebih besar ada tapi belum berbunga

Dendrobium Dyah Mayura, sesosok tanaman yang hampir 70% ikut rosellum, tapi bentuk daun agak memanjang

Dendrobium rosellum

Dendrobium rosellum, warna rose pink, kecil

Dendrobium rosellum dibanding dengan uang 100rupiah

di tahun 2021


14 Agustus 2022

seperti pada Dendrobium crumenatum dan rosellum, keturunan ini juga mempunyai bagian terminal tanpa daun panjang (psuedoraceme). sehingga saat ujung batang sudah keluar batang tanpa daun yang panjang, tak lama dia akan berbunga.


31 Desember 2020, waktu baru aklimatisasi

9 Juli 2021

9 Juli 2021



Dendrobium Dyah Mayura

ntah kenapa memeilih nama ini, fikiran lagi kosong, tidak ketemu dengan nama yang pas dan berkesan, seperti pada nama-nama beberapa anggrek yang saya daftarkan, selalu ada ceritanya

Kata 'Dyah' dari bahasa sansekerta yang berarti putri atau gadis, 'Mayura' berarti merak, 

Anak perempuan dari merpati ternyata adalah merak 😅 'masih sejenis burung'

Sesosok tanaman yang hampir 90% ikut Dendrobium rosellum, bunganya pun juga, tapi ukuran bunga lebih besar 3x dari rosellum, mekar 2 hari, cukup untuk bisa di lihat bagi yang pulang malam pergi pagi

Dyah Mayura, putri merak, anak dari merpati pun bisa menjadi anak merak, seperti halnya apapun, hal yang biasa jika kita rawat/lakukan dengan baik/luar biasa maka akan menjadi hasil yang istimewa

Walaupun kecil setidaknya menjadi salah satu pengisi daftar Silangan species dengan species, 

Dan isi otakku lega dan bukan lagi menjadi bayangan untuk melihatnya,

"jangan puas dengan yang telah di capai hari ini, karena masa depan panjang cerah sudah menanti..., selalu semangat untuk kita dan penyemangat untuk semua orang yang berada di sekitar kita"

Gadis merak


Sabtu, 22 Juli 2023

Trichocentrum Jiali Cebodens

Salam anggrek
Lama tidak posting di blog ini... dikarnakan kegiatan yang padat, sehingga jarang sekali duduk santai di depan layar dan mengetikan kisah tentang anggrek 

semoga masih ada pembaca yang mau mampir dan membacanya...

Kali ini tentang Anggrek 'daun bawang', anggrek asal Amerika latin yang sydah banyak tumbuh hampir disetip sisi kebunku, bagai mana dengan kebun anggrekmu? jika belum ada saya dari sini siap mengirim 😊  

nomer 3 & 4 dari bawah, buah yang di hasilkan dari Trt. cebolleta


Trichocentrum Jiali Cebodens , silangan antara Trichocentrum cebolleta dengan Trichocentrum Ascendens, keduanya memiliki ciri yang hampir sama, berdaun menyerupai daun bawang (tubular) .

biji mulai tumbuh

Trichocentrum cebolleta merupakan species yang penyebarannya Colombia dan Venezuela, sedang Trichocetrum ascendens penyebarannya meliputi Mexico, Belize, Guatemala, Honduras, El Salvador, Nicaragua, Costa Rica dan Panama.

mulai memperbanyak diri dan memenuhi media tanam

keturunan dari keduanya, beberapa memiliki sifat yang dominan dari ascendens dan ada pula yang dominan dari cebolleta, mulai dari bentuk daun, ada yang pendek, besar & menghadap keatas seperti pada Trt. cebooleta ada juga yang berdaun panjang kecil dan menjuntai kebawah seperti Trt. ascendens, juga ada yang daun menyamping paduan keduanya.

sub kultur ke2 yang selanjutnya siap di pisah lagi untuk pembentukan akar

di daftarkan ke Royal Horticultural Society oleh Liu Fei Lung pada 21/03/2017, memiliki bunga berwarna kuning, tangkai memanjang bisa sampai 80cm, bercabang dan berbunga rimbun.

akar sudah mulai keluar, bagian tanaman sudah lengkap dan siap diaklimatisasi



Trt, Jiali Cebodens

muali penanaman pada papan

tanaman dewasa dan siap berbunga

kuning, cantik

dari kompot yang siap dipisah-pisah

di tanaman pada tray semai

mulai untuk pemindahan dari tray semai untuk di tanam ke papan


terimakasih sudah mumbuka dan membaca , salam anggrek Indonesia, tetap semangat, terus berkarya dan selalu menjadi manusia yang baik untuk sekitar kita...

ikuti juga :

https://youtube.com/@hadisunaryo

https://www.tiktok.com/@hadi.orchids?_t=8dnrG2JVA1f&_r=1

https://instagram.com/hadi_sunaryo?igshid=ZDc4ODBmNjlmNQ==

https://wa.me/+628563425220


selalu ada berita & penawaran menarik

terimakasih

Minggu, 10 November 2019

Epipogium roseum


Epipogium roseum (D.Don) Lindl., J. Proc. Linn. Soc., Bot. 1: 177 (1857).


Bulan Nopember , dan selalu saya jumpai di hutan di bulan nopember , diman bulan nopember sudah seperti sebuah alarm untuk anggrek ini bangun dan menampakkan tangkai bunganya, iya... hanya tangkai dan bunganya yang selalu di tampakkan. Merupakan anggrek yang tidak berdaun dan tidak berbatang, lalu dari mana ia bisa melakukan fotosintesis? cara hidupnya yang  Holomycotrophic rhizome geophyte, mendapatkan nutrisi makanan dengan bersimbiosis dengan akar tanaman lain, saling menguntungkan... jadi sudah nggak perlu berdaun lagi dan bergantung pada tanaman lain yang akarnya sampai di sekitarnya.

tinggi tangkai bunga kurang lebih 20-30cm
Beberapa yang saya amati, tanaman ini hanya hidup sampai 1 siklus saja, dimana tumbuh dari biji san membentuk umbi sesampainya umbi dewasa ia mengeluarkan tangkai bunga, berbunga, dan menjadi buah, tidak sampai 2 minggu buah sudah masak,  pecah sehingga bijinya berhamburan mencari tempat baru untuk tumbuh dan Umbi kebanyakan menjadi kempes/dimakan larva hewan. Tidak tumbuh bunga lagi... tidak seperti type anggrek lain..

umbi, cadangan nutrisi saat dorman

Anggrek ini ditemukan hampir diseluruh asia & afrika, di indonesia sendiri ditemukan hampir diseluruh pulau di indonesia: kalimantan, jawa, flores, maluku, sulawesi, papua. Tumbuh pada ketinggian 100 sampai 2000 dpl. 

Pertama kali di publikasi sebagai Limodorum roseum D.Don, Prodr. Fl. Nepal.: 30 (1825)., sesampainya genus Limodorum masuk dalam penggolongan Genus  Epipogium roseum (D.Don) Lindl., J. Proc. Linn. Soc., Bot. 1: 177 (1857). Sampai sekarang

 
umbinya selalu berada dekat dengan akar tanaman lain

Bunga putih sedikit kecoklatan, tinggi sekitar 1 jengkal, umbi sebesar jempol kaki.
Bunga yang tiba-tiba muncul ke permukaan & berwarna putih, sepatutnya bisa dinamakan pula sebagai anggrek hantu.. ha..ha..ha...

Senin, 16 September 2019

Hoya verticillata

Sudah lama saya tidak memposting di blog ini, sepertinya hampir lupa cara-caranya, atau bingung harus memposting apa.. :)
kali ini bukan anggrek, tapi Hoya, tanaman liar yang termasuk dalam keluarga Asclepiadaceae, beberapa hidup epifit, litofit dan terestrial. Sebuah tanaman liar yang sering saya jumpai saat jalan-jalan ke hutan yang sekarang sudah masuk dalam tanaman hias dan masuk dalam daftar yang harus di koleksi

Hoya verticillata (Vahl) G.Don, Gen. Hist. 4: 128 (1838).

terdapat 3 varian yang disetujui :  

Hoya verticillata var. citrina (Ridl.) Veldkamp
Hoya verticillata var. hendersonii (Kiew) Kloppenb.
Hoya verticillata var. verticillata


Tanaman liar yang  banyak di jumpai di hutan jati di tempat saya tinggal. tanaman merambat, sulurnya bisa sampai berpuluh-puluh meter. bunga muncul mengantung, kebanyakan muncul pada ujung cabang yang menjuntai
HD-H001- Hoya verticillata 01
ada banyak varian warna dalam 1 habitat, dari warna putih, krem, merah muda sampai merah tua. kombinasi warna 'bintang' yang disebut 'corona' juga mempunya variasi warna yang berbeda-beda.

HD-H002-Hoya verticillata 02
awalnya hanya iseng membawa pulang, mencoba menanam dan saya taruh bersama tanaman anggrek yang sudah menjadi penghuni awal.

HD-H003-Hoya verticillata 3
tanaman mudah sekali tumbuh, daun yang di biarkan atau di titipkan ke media tanam anggrek dalam beberapa waktu sudah bisa keluar akar, dan jika di biarkan akan membentuk semacam sel yang kemudian membentuk tunas dalam waktu yang cukup lama, sekitar 3-4 bulan.
HD-H004-Hoya verticillata 4

Beda dengan stek batang dengan menyisakan 1-2 daun yang mempunya 2 ketiak mata tunas. setelah akar baru muncul pada batang, tunas akan cepat muncul pada ketiak daun/ketiak mata tunas.

tunas akan cepat memanjang, membentuk sulur, berakar, mengaitkan batangnya ke apapun yang di laluinya.

sifat tanaman yang mempunyai sulur yang panjang mengharuskan untuk memberikannya tiang sebagai penyangga, sesekali dalam 1 bulan merapikan dan mengatur arah sulur. mendapat banyak sinar matahari, pemberian pupuk 1 bulan 1 kali sudah cukup, perawatan sama dengan merawat anggrek, bahkan lebih mudah. mudah tumbuh berkembang dan mudah berbunga...

cukup mudah, dan mungkin anda juga harus mencoba menanamnya...
stock tersedia, dalam bentuk cuting, rawatan sampai dewasa,

HD-H012 Hoya aff.verticillata (sulawesi)
HD-H013-Hoya verticillata
HD-H014-Hoya verticillata
HD-H015-Hoya verticillata
HD-H016-Hoya verticillata
HD-H019-Hoya verticillata
HD-H020-Hoya verticillata
HD-H021-Hoya verticillata 'mini ball'
HD-H022-Hoya verticillata var. citrina 'mini ball'
HD-H023-Hoya verticillata 'red corona mix'
HD-H024-Hoya verticillata var. hendersonii


HD-H025-Hoya verticillata var. hendersonii
HD-H026-Hoya verticillata
HD-H027-Hoya verticillata var. citrina
HD-H029-Hoya verticillata
HD-H032-Hoya verticillata 'sulawesi' 2