Pada waktu berbunga waktu itu, ingin memadukannya dengan Epicatanthe Don Herman, yang memiliki dasar warna kuning cerah dengan taburan warna merah di lidah dan kelopakknya.
Berusa bermimpi dan mulai mengukir mimpi, saat itu di pagi tanggal 20 dibulan September 2018, saya mecoba mengambil lidi runcing kecil untuk mengambil sebuk sari dari Don Herman dan memaksukkan ke lubang stigma pada Brassavola nodosa.
Beberapa hari kemudian, apa yang saya inginkan teranyata terkabul, tangkai bunga mulai membunting menggembung, lalau ku catat dalam jam pasirku, hari demi hari, hingga 3 purnama terlewati. terlihat bulat subur padat berisi, ku petik dan tak lupa ku bacakan do'a
Wahai bunga, ijinkan aku memetik buah dari yang kau jaga hingga 3 purnama
Ijinkan aku merawat dan menyemai benih-benihmu, sehingga tumbuh subur dan sampai berbunga..
Ttepat 3 bulan buahnya saya petik dan waktunya melewati proses persemaian,
Sangat mirip dengan operasi cesar melahirkan,
Membuatkan media tanam yang sangat subur dengan lengkap nutrisi yang dibutuhkan untuk menumbuhkan biji murni tanpa cadangan makanan, yang steril, lalu kupersiapkan enkas yang juga steril, berharap tak satupun jamur atau bakteri atau pengganggu lain yang datang
Didalam ruang oprasi, buah yang padat berisi mula aku menusuk, menyayat sakit tapi indah, ketika bubuk putih kecil bak spora terlihat jelas, subur lalu ku tabur..
Melewati hari, 2 minggu mulai menghijau, calon penghuni dunia baru dengan karakter baru mulai menggembung ibarat telur , lalu keluar serabut rambut kecil, daun kecil, sangat menyenangkan
2 bulan kemudian berganti dengan nutrisi baru untuk membesarkan,
2 bulan kemudian memberi perangsang akar, agar menjadi membentuk individu semupurna
Genap 6 bulan dilahirkan paksa dengan menghirup udara dunia baru yang penuh dengan teka-teki
Kurawat, kujaga dan kumanja hingga merimbun dewasa,
Di bulan Mei 2022 dirinya mulai mengeluarkan tangkai bunga, pastinya, membuat yang merawat dari bayi sangat bahagia