Dendrobium Dyah Mayura
silangan aneh, unik dan menurutku cantik, beda menurut orang lain.. hhh..
sebelumya, ntah masih ada apa nggak yang mau mampir dan membaca setiap kata yang saya tulis, mbuh lah, yang penting masih menyempatkan menulis dengan kata-kata yang campur aduk dan mempostingnya.
ntah berapa tahun saya mulai menylangkanya, bebeberapa di postingan FB ku kalau nggak salah 9 bulan baru mulai ada indikasi perubahan dari biji, yang semakin lama semakin menghijau, tidak seperti pada dendrobium lain yang hanya dalam waktu 2 mingu sudah kelihtan menghijau..
13 Okober 2017, 9 setelah penaburan masih terbentuk seperti ini |
kalau di hitung mundur, saya menabur biji pada 13 januari 2017, di mundurkan lagi waktu penyilangan 1 bulan sebelumnya 13 Desember 2016 dan mekar pertama kali 10 Desember 2023. sebuah penantian yang sangat lama mulai dari menyilangkannya, ya... sekitar 2,553 hari, atau 364,7 minggu, atau 83.9 bulan, 6.9 tahun, itulah tanda bahwa hampir semua orang pecinta anggrek adalah tipe orang setia Hhhhhhhh
dengan ukuran tanaman, tinggi: 19cm, panjang daun : 3cm, ukuran bunga (panjang ke belakang 1,5cm, lebar: 1,7 cm, tinggi : 1,5 cm), bunga muncul di ujung batang tidak berdaun, jumplah bunga 1 kuntum, beraroma wangi
1 Januari 2020 |
walaupun bulan sebelumnya pernah muncul calon bunga, tetapi gagal.
Dendrobium Dyah Mayura |
Dendrobium Dyah Mayura |
Dendrobium Dyah Mayura, tampak samping |
Dendrobium Dyah Mayura, 1 tanaman rumpun kecil, yang rumpun lebih besar ada tapi belum berbunga |
Dendrobium Dyah Mayura, sesosok tanaman yang hampir 70% ikut rosellum, tapi bentuk daun agak memanjang |
Dendrobium rosellum |
Dendrobium rosellum, warna rose pink, kecil |
Dendrobium rosellum dibanding dengan uang 100rupiah |
di tahun 2021 |
14 Agustus 2022 |
seperti pada Dendrobium crumenatum dan rosellum, keturunan ini juga mempunyai bagian terminal tanpa daun panjang (psuedoraceme). sehingga saat ujung batang sudah keluar batang tanpa daun yang panjang, tak lama dia akan berbunga.
31 Desember 2020, waktu baru aklimatisasi |
9 Juli 2021 |
9 Juli 2021 |
Dendrobium Dyah Mayura
ntah kenapa memeilih nama ini, fikiran lagi kosong, tidak ketemu dengan nama yang pas dan berkesan, seperti pada nama-nama beberapa anggrek yang saya daftarkan, selalu ada ceritanya
Kata 'Dyah' dari bahasa sansekerta yang berarti putri atau gadis, 'Mayura' berarti merak,
Anak perempuan dari merpati ternyata adalah merak π 'masih sejenis burung'
Sesosok tanaman yang hampir 90% ikut Dendrobium rosellum, bunganya pun juga, tapi ukuran bunga lebih besar 3x dari rosellum, mekar 2 hari, cukup untuk bisa di lihat bagi yang pulang malam pergi pagi
Dyah Mayura, putri merak, anak dari merpati pun bisa menjadi anak merak, seperti halnya apapun, hal yang biasa jika kita rawat/lakukan dengan baik/luar biasa maka akan menjadi hasil yang istimewa
Walaupun kecil setidaknya menjadi salah satu pengisi daftar Silangan species dengan species,
Dan isi otakku lega dan bukan lagi menjadi bayangan untuk melihatnya,
"jangan puas dengan yang telah di capai hari ini, karena masa depan panjang cerah sudah menanti..., selalu semangat untuk kita dan penyemangat untuk semua orang yang berada di sekitar kita"
Gadis merak
2 komentar:
Ditunggu ulasan karya-karya Silangan anggrek lainnya, Om Hadi ...π₯°
Semoga sehat selalu sekeluarga... πππ
MasyaAllah ikut senang dengan proses yang sudah dijalani. Ternyata sudah selama itu ya. Setelah baca ini saya jadi semakin termotivasi merawat dendrobium dyah mayura saya. Arti namanya juga bagus. Anaknya merpati jadi merakπ. Mudah-mudahan makin banyak cerita-cerita anggrek menarik lainya dari anggrek silangan Bapak. Sukses selalu, terima kasih untuk anggrek & ceritanya.
Posting Komentar