Taeniophyllum biocellatum J.J.Sm. 1913
Anggrek akar, tidak
berdaun, menggunakan akar sebagai media untuk melakukan fotosintesis sekaligus
mencari makanan dari alam. Pada habitatnya banyak tumbuh di ujung ranting-ranting
pepohonan, mendapatkan cahaya & angin yang cukup. hidup bercampur dengan Taeniophyllum
hasetii, bisa dibedakan dengan melihat bekas tangkai bunga atau bentuk akarnya.
Akar taenophyllum biocelatum lebih pipih dengan susunan tangkai bunga yang
rapi. Mekar 1 hari dengan warna bunga putih berukuran 5mm sedikit lebih besar
dari jenis Taeniophyllum yang lain. Bunga mekar bergantian dalam 1 tangkai, mempunyai
aroma yang harum walau tak semerbak (harus mendekatkan hidung).
Buah berukuran panjang
2cm dengan diameter 5mm, lebar akar 2mm sudah cukup kuat melekat pada ranting
pepohonan.
Di ketinggian sekitar
500dpl hidup berdampingan dengan Thrixspermum hystrix, Tuberolabium
rhopalorrhachis, Rhynchostylis retusa, Aerides odorata, Chiloschista lunifera,
Eria retusa, luisia javaniaca dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar