Banyak sekali penyakit yang menyerang anggrek, terutama pada daun, akar sehingga tanaman akan cenderung lambat pertumbuhannya, berikut ini ada bermacam penyakit ataupun hama dan cara mengatasinya :
- Siput tanpa cangkang 1
Siput tanpa cangkang, biasanya menyerang daung muda benih muda, pada malam hari dan akan bersmbunyi di balik pakis (tempat yang gelap) di siang hari, jika media menggunakan arang biasanya menempel di arang , daun menjadi berlubang,
Daung anggrek berlubang, biasanya siput yang menyerang |
cara mengatasi:
- bisa langsung dengan mencari siput ini di anggrek tersebut, siput tergolong hewan yang pemalas, jadi ia tidak akan pergi sebelum makanan habis/merasa nyaman di tempat tersebut.
- jika tanamannya banyak, langsung aja di basmi dengan menyemprotkan insectisida
- Kutu Gajah
cara mengatasi:
- Pisahkan antara anggrek yang terserang kutu gajah, dan karantina di tempat tertutup supaya tidak menular ke anggrek yang lain
- semprot dengan insectisida sistemik 3-4 minggu 1 kali, di selangi dengan insectisida kontak
- untuk insectisida kontak campur dengan akarisida, karena kebanyakan insectisida kontak saja tidak mempan untuk membunuh kutu gajah
- jika kelihatan si kutu, lebih cepat cites saja pakai kuku.. :)
- semprot insectisida, jika terlalu parah atau sudah masuk dalam bulb, rendam tanaman dengan insectisida selama 5 menit, di jamin pasti akan mati
- jika terlihat ada tanda2 gigitan pada pucuk/tunas, taburi dengan insectisida sistemik, bisa jadi telur di tempatkan disitu
- jika memang sudah terlalu parah, harus merelakan anggrek untuk di bakar :(
masih banyak lagi, dengan berjalannya waktu pasti di perbarui lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar